subhanallah walhamdulillah walaa illaha illallah wallahuakbar

Senin, 11 Mei 2009

Ya ALLAH

(glass butterfly)
Indahnya ciptaan Allah Yang Maha Pencipta


Ketika laut bergemuruh, ombak menggunung dan angin bertiup kencang menerjang, semua penumpang kapal akan panik dan menyeru : "Ya Allah"

Ketika musibah menimpa, bencana melanda, tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru: "Ya Allah"

Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus, dan semua jalan pintu membuntu, mereka pun menyeru: "Ya Allah"

Ketika bumi terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup, dan jiwa serasa tertekan oleh beban berat kehidupan yang harus Anda pikul, menyerulah: "Ya Allah"

Kuingat Engkau saat alam begitu gelap gulita,
dan wajah zaman berlumuran debu hitam
Kusebut nama-Mu dengan lantang di saat fajar menjelang,
dan fajar pun merekah seraya menebar senyuman indah

Setiap ucapan baik, doa yang tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan yang menggundahgulanakan hati adalah hanya pantas ditujukan kehadirat-Nya.

Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua telapak tangan, julurkan lengan penuh harap, dan arahkan terus tatapan matamu ke arah-Nya untuk memohon pertolongan!

Ketika lidah bergerak, tak lain hanya untuk menyebut, mengingat dan erdzikir dengan nama-Nya.
Dengan begitu, hati akan tenang, jiwa akan damai, syaraf tak lagi menegang, dan iman kembali berkobar-kobar.
Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya, keyakinan akan semakin kokoh.

Kalimat2 ini menghibur hati yang lara, bergetar dengan menyebut dan mendengar nama Allah Yang Maha Lembut.
"Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya"
(QS. Asy-Syura: 19)

Sumber: DR.'Aidh al-Qarni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar