subhanallah walhamdulillah walaa illaha illallah wallahuakbar

Kamis, 23 April 2009

Tips Berhaji dan Umroh


1. Sabar
Perjalanan berhaji atau umroh selalu diwarnai ketidaksempurnaan. Baik menyangkut perilaku sesama jamaah, penyelenggara Indonesia maupun Saudi. Hal ini bisa terjadi sejak persiapan di tanah air, di pesawat, di airport, pelaksanaan ibadah hingga kembali pulang. Maka bersabarlah.

2. Utamakan yang Wajib
Banyak yang perlu dihapalkan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh. Namun jangan memaksakan diri. Yang penting, kenali hal-hal yang diwajibkan. Selebihnya anda dapat mengikuti pembimbing.

3 . Cari informasi cuaca
Mekah dan Madinah akan sangat dingin pada bulan-bulan sekitar November-Desember-Januari dan sangat panas sekitar bulan Juni-Juli-Agustus. Tanyakan suhu udara Saudi sebelum berangkat. Bawa jaket bila musim dingin.

4. Siapkan obat-obatan sendiri
Jangan bergantung pada orang lain. Bawa obat yang paling anda perlukan. Vit.C dosis tinggi akan bermanfaat. Demikian juga masker penutup hidung yang dapat diperoleh di apotik-apotik

5. Siapkan "pelawan Cuaca"
Bawa kipas dan semprotan air [hand sprayer]. Siapkan kacamata hitam untuk melindungi mata dari terik matahari. Gunakan kosmetik pelembab kulit juga pelembab bibir, agar tidak pecah dan perih. Gunakan kaos kaki kecuali saat berpakaian ihrom. Bawa pula tempat minum praktis. Perlu sering minum walaupun tidak merasa haus untuk menghindari dehidrasi.

6. Bawa sedikit pakaian
Kelembaban udara di Saudi sangat rendah, kecuali saat berjejalan thawaf,tubuh praktis tak berkeringat. Udara juga tak banyak berdebu. Maka, pakaian relatif awet. Jika dicuci juga cepat kering. 1 kopor kecil pakaian telah memadai.

7. Konsumsi makanan sehat
Tubuh lelah dan udara kering sering membuat nafsu makan hilang. Jika itu terjadi, paksakan diri untuk makan secara cukup,apapun rasanya.
Gunakan buah segar seperti semangka atau jeruk untuk "lalap".

8. Belanja seperlunya
Belanja di Saudi tentu boleh saja, tapi ingat tujuan utama perjalanan anda adalah ibadah dan bukan yang lain. Selain harga-harga tidak murah bila diukur dengan kurs rupiah, juga merepotkan perjalanan.

9. Bawa buku kumpulan doa
Manfaatkan waktu luang anda untuk membaca buku amalan khusus. Bisa saja itu seperti membaca Al Quran, al Hadits, atau kumpulan doa yang makbul. Jangan lupa juga membawa "buku pintar" soal berhaji/berumroh

10. Rileks
Cukuplah beristirahat. Jangan tegang. Kadang penyelenggara lalai melaksanakan kewajibannya. Untuk menutupinya, mereka menyeru agar "jamaah haji/umrah selalu bersabar". Jika itu terjadi, jangan segan mengingatkan mereka memenuhi kewajibannya, Namun lakukan itu dengan kepala dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar